Nextren.com -OnlyFans akan segera menghapus seluruh konten 'panas' yang tersebar di platformnya mulai bulan Oktober 2021 mendatang.
Platform berbagi video asal Inggris itu telah mengumumkan langkah tersebut pada minggu lalu melalui pernyataan resminya.
CEO OnlyFans, Tim Stokely pun dikabarkan sudah buka suara dan menjelaskan alasan mengapa perusahaannya akan memusahkan konten-konten yang tidak senonoh.
Pria berusia 38 tahun itu menyatakan kalau permintaan bank merupakan faktor dibalik adanya kebijakan baru di OnlyFans.
Baca Juga: OnlyFans Akan Hapus Konten Tidak Senonoh di Platformnya, Alasannya?
"Perubahan kebijakan, kami tidak punya pilihan - jawaban singkatnya adalah bank," ungkap Stokely kepada Financial Times, dikutip dari The Verge.
Ia turut menjelaskan kalau setidaknya ada tiga bank besar yang menolak layanan yang bersangkutan dengan konten 'panas' di OnlyFans.
Sejumlah bank yang dimaksud oleh Stokely dikatakan tidak ingin mendapat risiko yang menyangkut reputasi dan nama baik perusahaan.
Tiga bank yang dimaksud CEO OnlyFans itu antara lain, Bank of New York Mellon, Metro Bank, dan JPMorgan Chase.
Bank of New York Mellon sendiri sudah menandai dan menolak setiap transaksi yang melibatkan OnlyFans secara khusus.
Lalu JPMorgan Chase diklaim agresif dalam memproses akun-akun yang menjual konten 'panas' atau bisnis apapun yang bersangkutan dengan hal seperti itu.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi akan Jadi Syarat Naik Transportasi Umum
Sedangkan Metro Bank dikatakan telah menutup akun OnlyFans secara singkat pada tahun 2019 silam.
Oleh karena itu, Stokely secara terang-terangan menyebut bahwa OnlyFans tidak bisa memaksakan diri.
Pasalnya bank merupakan sektor utama yang mendorong adanya transaksi di OnlyFans.
Baca Juga: Facebook Akan Rilis Ulang Fitur Audio dan Video Call, Ini Alasannya
Selain itu juga dikatakan kalau OnlyFans bisa saja menghadapi risiko hukum yang lebih tinggi ketika pengesahan FOSTA-FESTA 2019 dan toko aplikasi Apple dan Google membatasi materi seksual eksplisit, dikutip dari The Verge.
Aturan Baru Pemilik Akun OnlyFans
Sebelum tanggal penghapusan seluruh konten 'panas' berlangsung, OnlyFans sudah membuat aturan baru bagi para pemilik akun.
Perusahaan akan melarang anak di bawah umur untuk menggunakan platformnya.
Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga keamanan dan moderasi konten tertinggi dari platform media sosial.
Baca Juga: Indomie Goreng Dibahas Media AS, Netizen Berbagai Negara Ramai Berkomentar
Seluruh pembuat konten juga akan diverifikasi dulu sebelum mengunggah konten apapun ke OnlyFans.
"Semua konten yang diunggah akan diperiksa baik oleh sistem otomatis maupun manual," ungkap OnlyFans, dilansir dari New York Times, Rabu (25/8).
Adanya klarifikasi CEO OnlyFans ini pun dapat disimpulkan bahwa langkah penghapusan konten 'panas' di OnlyFans nampaknya memang akan benar-benar dilakukan.
(*)