Nextren.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuat program bantuan kuota data internet untuk pelajar di Indonesia.
Perpanjangan program tersebut dikatakan akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada bulan September, Oktober, hingga November 2021.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim pun menjelaskan bahwa dalam program lanjutannya ini, Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp 2,6 triliun.
Alih-alih memiliki dana yang besar, mengapa baru dilakukan pada bulan September mendatang?
Baca Juga: Cara Menghemat Kuota di Google Meet untuk Pembelajaran Online
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani langkah ini dilakukan oleh Kemendikbud Ristek karena masih membutuhkan waktu tambahan untuk memperbarui data penerima program bantuan kuota data internet.
Pasalnya selama masa bulan Juli-Agustus banyak perubahan karena adanya peralihan waktu tahun ajaran baru.
Alhasil banyak siswa-siswa yang mungkin sudah melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bahkan pindah sekolah.
"Basis data awal yang dipakai sebelumnya sampai dengan pertengahan tahun 2021 perlu untuk diupdate dengan adanya tahun ajaran baru," ucap Sri Mulyani, dikutip dari Kompas, Kamis (5/8).
Target Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud 2021
Seperti sebelumnya, program bantuan kuota gratis Kemendikbud bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dijalankan oleh 26,8 juta siswa dan tenaga pengajar dari seluruh jenjang pendidikan.