Tapi hasilnya justru mengejutkan karena pihak Tanijoy dianggap oleh Akbar sudah menghilang secara tiba-tiba.
Baca Juga: 3 Aset Kripto yang Berpotensi Naik Selain Dogecoin dan Bitcoin
"Kecurigaan Saya semakin jelas, ketika melihat banyak laporan dari investor lain yang ada di google bisnis, dan juga comment Instagram @tanijoy_id," lanjutnya.
Dan ia pun merasa bahwa seharusnya pihak Tanijoy mempertemukan antara petani dengan para pendana saat projek disepakati.
Hal tersebut dikatakan Akbar sebagai langkah agar kedua pihak mengetahui risiko untuk dan rugi di akhir periode.
Baca Juga: Polisi Sita Ribuan PS4 dari Penambang Ilegal Mata Uang Kripto
"Lalu kemana uang 4 miliar kami yang harusnya untuk petani," tanya Akbar dalam salah satu tweetnya.
Akbar pun membeberkan informasi terakhir yang dirilis oleh pihak Tanijoy melalui laman resminya.
Terlihat bahwa Tanijoy melakukan update proyek yang menampung dana Akbar sekitar 7 bulan lalu dengan mennyatakan sudah masuk ke dalam tahap pemupukkan.
Dan investor tersebut menyayangkan kondisi saat ini, di mana Tanijoy diketahui tengah bekerjasama dengan salah satu perusahaan BUMN untuk memaksimalkan produktivitas peternak.
"Parahnya saat ini @tanijoy_id sedang bekerja sama dengan perusahaan BUMN @BDKpersero untuk optimalkan produktivitas peternak dengan melupakan uang investor 4m (Miliar)," cuitnya.
Baca Juga: Kacau! Wanita Ini Ketipu Rp 110 Juta Oleh Oknum Atas Nama Jenius!