Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia, mengingat kondisi penyebaran virus yang terus terjadi.
Tahun ajaran baru 2021-2022 pun diimbau untuk dijalankan secara daring menggunakan aplikasi telekonferensi, mulai dari kegiatan awal seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hingga kegiatan belajar mengajar ke depannya.
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai pihak Pemerintah yang terkait turut membagikan tips jitu dampingi anak sekolah online.
Baca Juga: 5 HP Rekomendasi Rp 1 Jutaan Terbaru, Mantap untuk Sekolah Online
Melalui akun Instagram resmi @kemdikbud.ri, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika mendampingi anak yang bersekolah secara daring.
"Untuk #SahabatDikbud yang masih harus melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh dari rumah, sekolah dan orang tua harus memastikan agar anak tetap dapat mengikuti pembelajaran inklusif yang aman dan efektif, disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas yang dimiliki," tulisnya dalam caption.
Hal ini perlu diketahui oleh Sobat Nextren yang sudah menjadi orang tua, karena anak yang masih di usia sekolah juga bisa mengalami stres akibat tugas yang menumpuk atau kurangnya sosialisasi dengan teman.
Mau tahu seperti apa tips jitu untuk dampingi anak ketika sekolah online?
Mari simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Cara Hemat Kuota Saat Buka Zoom Untuk Sekolah Online Tanpa WiFi
1. Bicara Pada Anak Anda
Sebuah komunikasi yang baik perlu dibangun untuk mempertahankan kondisi anak.
Jadi diharapkan orang tua tidak segan untuk berbicara kepada anak perihal kegiatan sekolah online setiap harinya.
Kamu bisa menanyakan terkait tugas, materi, atau aktivitas apa saja yang dilakukan saat sekolah online.
Baca Juga: Belajar Online dan Pengaruhnya Terhadap Psikologi Anak Jelang Ujian Sekolah
Dengan begitu, orang tua akan berperan sebagai teman cerita untuk anak.
2. Aman Saat Online
Proses PJJ bagi para siswa sekolah memang membuat anak-anak menjadi lebih cepat beradaptasi dengan dunia digital.
Namun perlu diingat bahwa sejauh ini masih banyak konten-konten yang berbahaya bagi anak di internet.
Oleh karena itu, orang tua perlu meningkatkan literasi digital guna bisa memberikan pemahaman lebih untuk anak agar bisa terhindar dari serangan kejahatan dunia maya.
Baca Juga: Belajar Online Makin Terbiasa, Kolaborasi Antara Sekolah dan Orang Tua Makin Kuat
3. Komunikasi dengan Guru
Kendati melakukan pembelajaran dari rumah, orang tua juga harus tetap mengingat posisi guru sebagai pengajar anak di sekolah.
Maka dari itu, komunikasi antara orang tua dan guru harus tetap bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: Cara Buat Pertemuan di Telegram, Cocok Untuk Sekolah Online dan Rapat
Sebab tindakan tersebut akan membuat orang tua dapat mengetahui seperti apa perkembangan anak saat mengikuti proses belajar mengajar.
Kendala dan masalah yang dihadapi oleh anak di sekolah pun dapat diperbaiki dengan segera.
4. Ciptakan Rutinitas
Orang tua juga perlu memberikan ruang kepada anak untuk melakukan berbagai macam kegiatan selain belajar.
Mengingat anak-anak di usia pelajar perlu mendapatkan wawasan yang tidak hanya didapatkan dari materi pelajaran di sekolah saja.
Baca Juga: Waspada! Polri Ingatkan Maraknya Upaya Pembajakan SIM Card
Kamu sebagai orang tua diharapkan bisa membuat rutinitas lain yang dapat menunjang aktivitas anak selama satu hari.
Jadi perumusan jadwal aktivitas mulai dari belajar, olahraga, hingga istirahat dapat diatur dan dikelola dengan tepat.
Kemendikbud Ristek pun mengajak para pelajar untuk tetap bisa belajar dengan aman dan gembira di tengah kondisi pandemi yang masih terjadi.
Baca Juga: Tips Aman Saat Anak Berinternet, Cegah Hacker dan Pelaku Bully
"Jangan sampai Covid-19 memutus kesempatan belajar kita," ajak Kemendikbud Ristek untuk para siswa/i di Indonesia.
Seperti itu lah tips jitu dampingi anak sekolah online ala Kemendikbud Ristek.
Semoga informasi ini dapat dipahami oleh orang tua dan dijalankan agar dapat membentuk ekosistem belajar dari rumah yang menyenangkan bagi anak.
(*)