Follow Us

Hasil Riset: Sistem Keamanan Cyber Indonesia Kalah Dari India dan Singapura

Fahmi Bagas - Senin, 12 Juli 2021 | 12:00
Ilustrasi keamanan siber
Freepik com

Ilustrasi keamanan siber

Dengan begitu dapat diasumsikan kalau Amerika Serikat memiliki ukuran sistem keamanan cyber yang sempurna.

Baca Juga: TikTok, Facebook dan WhatsApp Janji Atasi Keamanan Wanita di Internet

Cara Penilaian Sistem Keamanan Cyber

Daftar GCI kerap kali dirilis oleh ITU untuk mengukur kemampuan sebuah negara dalam urusan sistem keamanan cyber.

ITU sengaja melakukan pengujian guna mengetahui komitmen, kepedulian, serta usaha dari suatu negara dalam pengelolaan sistem tersebut.

Dalam proses risetnya pun terdapat lima parameter, yaitu aspek technical, organizational, legal, capacity building, dan cooperation.

Baca Juga: Studi CSIS: Gig Economy Dukung Ketahanan Indonesia, Bawa Keamanan Finansial dan Jaminan Kesehatan

Negara-negara yang disurvei oleh ITU juga akan diberikan sebanyak 82 pertanyaan yang dikembangkan oleh para panelis.

Kalau sudah selesai, ITU akan memberikan indeks nilai yang diurutkan mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Semakin tinggi peringkat, maka komitmen dan pertahanan negara dalam sistem keamanan cyber akan semakin baik.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest