Follow Us

Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition Tawarkan Keamanan Tinggi Untuk Pebisnis

Wahyu Subyanto - Senin, 31 Mei 2021 | 21:49
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition
Samsung

Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition

Nextren.com – Samsung Electronics Indonesia menghadirkan Galaxy Enterprise Edition untuk pertama kalinya di Indonesia.

Hal ini melengkapi kehadiran Galaxy A32 lewat kemudahan konfigurasi, update, dan pengoperasian aplikasi bisnis, dengan proteksi teknologi manajemen dan keamanan perangkat seluler.

Dengan layanan kustomisasi hardware, manajemen software yang mudah, dan end-to-end security, Galaxy A32 Enterprise Edition hadir sebagai perangkat kerja versatile sekaligus aman untuk berbagai keperluan organisasi bisnis di era digital.

Banyak perusahaan memberlakukan hybrid atau remote working di masa new normal.

Hanya saja popularitas remote working juga diikuti oleh peningkatan serangan siber.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mencatat telah terjadi lebih dari 495 juta serangan siber yang bersifat teknis selama 2020, naik dua kali lipat dibanding tahun 2019.

Serangan terbesar berupa infeksi trojan, pengumpulan informasi secara ilegal, dan kebocoran data.

Melihat pentingnya keamanan data organisasi, dengan dukungan Samsung Knox Suite pada perangkat kerja seperti Galaxy A32 Enterprise Edition, karyawan dapat terhubung dan menjalankan business as usual di mana saja tanpa mengorbankan keamanan data perusahaan.

Sistem hybrid working di era digital ini membuat masalah keamanan jaringan dan data perusahaan menjadi sangat krusial.

"Samsung menghadirkan solusi dalam Galaxy Enterprise Edition agar memudahkan perusahaan mengkonfigurasi, memperbarui, menggunakan teknologi mobile dalam skala besar, memastikan karyawan senantiasa connected secara aman dan produktif di mana saja,” tutur Lukman Basuki, IT & Mobile B2B Business Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

“Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition bisa menjadi solusi bisnis untuk mendukung upaya perusahaan menjaga keberlanjutan bisnis di era new normal," ujar Lukman.

Solusi Bisnis Terintegrasi

Editor : Wahyu Subyanto

Latest