Follow Us

700 Juta Data Linkedin Berhasil Dijual Hacker, Ada Punya Indonesia?

Fahmi Bagas - Rabu, 30 Juni 2021 | 17:33
LinkedIn

LinkedIn

Kendati demikian, apa yang disampaikan LinkedIn masih dipandang skeptis oleh para penilai yang menyoroti kasus kebocoran data.

Pasalnya pernyataan yang diungkap perusahaan dianggap sama dengan apa yang dilontarkan pada kasus pencurian data yang terjadi dua bulan lalu.

Baca Juga: Akibat Hacker, Perilisan Patch Baru Cyberpunk 2077 Resmi Ditunda!

Saat 500 juta data pengguna LinkedIn diisukan bocor, pihak perusahaan menyebut bahwa semua data yang tersedia itu memang untuk umum.

Lalu data itu pun dikatakan sebagai sebuah hasil pengikisan data dan kompilasi informasi dari sejumlah situs web yang berbeda.

Jadi sampai saat ini, isu kebocoran 700 data pengguna LinkedIn masih cukup mengkhawatirkan bagi seluruh pengguna aplikasi tersebut, termasuk di Indonesia.

Pasalnya temuan Forbes mencatat kalau LinkedIn memiliki sebuah aturan dan persyaratan yang seharusnya menghindari proses pengikisan data seperti yang dikatakan oleh perusahaan.

Meski masih menunggu kabar lanjutan terkait informasi kebocoran data 700 pengguna LinkedIn, namun disarankan agar para penggunanya lini untuk melakukan pencegahan.

Baca Juga: LinkedIn Tak Lagi Gunakan Identifier Pengiklan di Perangkat Apple

ilustrasi hacker
shutterstock

ilustrasi hacker

Pengguna LinkedIn yang khawatir bisa dengan segera mengubah password atau kata sandi akun yang aktif di LinkedIn.

Sebab meski tidak ada kebocoran data pribadi yang sangat sensitif seperti kartu kredit atau pesan pribadi.

Source : Forbes, Slash Gear

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest