Nextren.com - Aplikasi sosial media berbasis jaringan profesional, LinkedIn mengumumkan bahwa pihaknya akan berhenti menggunakan Identifier Pengiklan atau IDFA (Identifier For Adevertiser).
LinkedIn mengambil keputusan ini sebagai tanggapan lansung atas rencana peluncuran fitur privasi di iOS 14 bernama App Tracking Transperancy (ATT).
Melalui blog resmi Business.linkedin.com, LinkedIn membagikan rencana mereka untuk menghentikan pengumpulan data IDFA di aplikasi versi iOS untuk saat ini dan kedepannya.
Baca Juga: Cara Lebih Mudah Mencari Kerja Pakai Fitur Career Explore LinkedIn
LinkedIn mengungkapkan bahwa perubahan ini mungkin akan berpengaruh pada fitur LinkedIn Audience Network (LAN), Conversion Tracking dan Matched Audiance.
Meski begitu, LinkedIn berusaha untuk meminimalisir dampak pada performa kampanye iklan di platformnya.
LinkedIn juga mempekirakan bahwa perubahan ini tidak akan mengubah performa kampanye iklan secara signifikan.
Oleh karena itu, para pengiklan di LinkedIn tak perlu merasa khawatir tentang efektifitas kampanye iklan mereka.
Masih penasaran mengapa LinkedIn tak lagi menggunakan IDFA? Yuk simak penjelasannya di halaman berikutnya.
LinkedIn mengungkapkan bahwa rencana untuk menghapus tag IDFA betujuan untuk memanfaatkan data pihak pertama demi membantu pengiklan menjagkau kelompok pembeli di platform LinkedIn.
Bulan Januari lalu Google juga mengumumkan bahwa mereka juga akan menghentikan penggunaan IDFA untuk melacak aktifitas pengguna.
Langkah pemberhentian penggunaan IDFA merupakan bentuk protes Google dan LinkedIn terhadap fitur ATT yang dikembangkan oleh Apple untuk melindungi privasi pengguna.