:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Nextren.com -Kasus tawuran pemuda gara-gara game online kembali muncul di Indonesia
Akhir pekan lalu,TribunNewsAmbon melaporkan 2 kelompok pemuda di desa Batu Merah, Kota Ambon terlibat tawuran yang diduga disebabkan oleh game Free Fire.
Berdasarkan laporan tersebut, kelompok pemuda di Ambon melakukan tawuran gara-gara hal sepele yaitu saling umpat di game Free Fire.
Baca Juga: Free Fire Hadirkan Karakter Ryu dan Chun-Li Dari Game Street Fighter V
Tawuran antar pemuda Ambon ini terjadi pada hari Sabtu (26/6/2021) dinihari.
Menurut warga setempat, tawuran dipicu saling umpat di game Free Fire.
"Mereka salng memaki saat bermain game online Free Fire", ujar Rosita (24) kepada wartawan TribunAmbon.
Baca Juga: Tanggapi Permintaan, Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online!
Penasaran dengan kronologi lengkap tawuran pemuda di Ambon? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Melansir dariTribunAmbon, Tawuran antar 2 kelompok pemuda Ambon yang diduga karena game Free Fire melibatkan belasan remaja usia sekolah.
Pada awalnya tawuran hanya melibatkan 2 kelompok kecil dengan saling melempar batu dan benda keras lainnya.
Namun pada perkembangannya, kericuhan semakin membesar hingga melibatkan pemuda di kawasan tersebut.