Nextren.com - Nama crypto Ethereum (ETH) mungkin sudah tidak asing bagi kamu yang terjun ke dunia investasi aset kripto.
Ya, kripto tersebut merupakan mata uang digital yang paling populer kedua setelah Bitcoin yang sampai sejauh ini masih merajai pasar aset kripto di bursa perdagangan.
Tapi tahukah kamu? Ethereum ternyata merupakan aset kripto yang dibuat oleh Vitalik Buterin yang merupakan pria asal Rusia kelahiran tahun 1994 silam.
Pria yang saat ini berusia 27 tahun itu pun dikatakan sebagai miliarder crypto termuda yang berhasil memperoleh harga kripto tertinggi dalam kurun waktu yang terbilang singkat.
Baca Juga: 3 Aplikasi Exchange Aset Kripto Bitcoin Terbaik, Berizin Resmi Bappebti
Sebab crypto Ethereum baru saja dirilis oleh Buterin pada tanggal 30 Juli 2015 dan terbilang baru berjalan selama 6 tahun.
Kendati menjadi seorang miliarder, terdapat sebuah laporan yang menyebut bahwa sekarang Vitalik Buterin sedang mengalami kerugian yang sangat besar.
Bahkan beberapa sumber menyebut kalau efek buruk yang dialami oleh Buterin mencapai rugi triliunan Rupiah.
Hal tersebut disinyalir karena efek dari harga kripto yang sedang anjlok di seluruh dunia. Bagaimana kejadiannya? Yuk simak di halaman berikutnya.
Diketahui kalau harga Ethereum berada di bawah 2.000 USD pada hari Senin lalu (21/6).
Dan bahkan data dari Messari yang merupakan situs riset crypto mencatat kalau Ethereum sempat menyentuh harga 1.938 USD.