Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Smartfren Siap Ajukan ULO Jaringan 5G ke Kemenkominfo, Segera!

Fahmi Bagas - Kamis, 17 Juni 2021 | 13:00
Teknisi jaringan Smartfren yang berada di tower BTS.
Smartfren

Teknisi jaringan Smartfren yang berada di tower BTS.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Keberadaan jaringan 5G terus digencarkan dan diupayakan oleh sejumlah operator seluler di Indonesia.

Smartfren sebagai perusahaan yang banyak digunakan di Tanah Air pun telah menggelar uji coba kedua jaringan 5G pada hari Rabu (17/6), melalui acara konferensi pers virtual.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh dari berbagai pihak termasuk Kemenkominfo yang diwakili oleh Mulyadi, ST, MT, selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika.

Baca Juga: Konsep Smart Village dan Pembelajaran Daring Didukung Smartfren

Smartfren lakukan uji coba jaringan 5G pada hari Rabu (17/6).
Nextren

Smartfren lakukan uji coba jaringan 5G pada hari Rabu (17/6).

"Saya katakan adalah ini adalah uji coba yang kita gunakan yang kita gunakan satu spektrum yang belum pernah digunakan untuk layanan seluler yaitu MmWave di 26GHz atau 28Ghz," ucap President Director Smartfren, Merzha Fachys.

"Frekuensi ini merupakan frekuensi yang sangat tinggi sekali karena saat ini seluler itu bekerja paling tinggiadalah di 2.3GHz, sekarang yang kita coba 10 kali lipat di 26GHz," lanjutnya.

Lalu apakah uji coba ini menjadi tanda bahwa Smartfren akan mendaftarkan jaringan 5Gnya agar bisa lolos ULO di Kemenkominfo?

Yuk lanjut ke halaman berikutnya.

Menjawab hal tersebut, Mulyadi menyatakan bahwa uji coba jaringan 5G Smartfren kali ini bukan bagian dari proses perizinan.

"Ini adalah suatu antara penelitian dan pengecekan atau review karena yang digunakan oleh smartfren ini adalah 28GHz yang belum dikeluarkan izinnya untuk menggunakan 5G," ucapnya.

Baca Juga: Smartfren Gaet UMKM Untuk Maju Bersama Lewat Teman Kreasi di 100 Kota

Namun proses yang dilakukan oleh Smartfren merupakan bentuk keingintahuan operator terhadap suatu frekuensi dan pemanfaatannya.

"Jadi ini bukan untuk mendapatkan ULO ya agar tidak salah," tegas Mulyadi.

Mulyadi, ST, MT, selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo.
Nextren

Mulyadi, ST, MT, selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo.

Ia pun menyebut bahwa akan ada proses berikutnya yang perlu dilalui yang tahapannya sedang disiapkan.

Baca Juga: REVIEW Smartfren Super 4G Unlimited dan Kinerja Saat Kuota FUP Habis

Smartfren Segera Ajukan ULO Jaringan 5G

Kendati demikian, Merzha Fachys, selaku President Director Smartfren menyebut bahwa pihaknya akan segera mengajukan ULO jaringan 5G ke pihak Kemenkominfo.

"Trial ini akan mendapatkan hasil apa saja yang bisa diukur tadi untuk menjadi satu pertimbangan bagaimana MmWave nanti akan entah dilelang atau apapun," ucapnya menanggapi pertanyaan wartawan.

"Kita akan coba menantikan keputusan hasilnya," lanjut Merzha.

Baca Juga: Smartfren Perkuat Sinyal Untuk Hadapi Trafik Lebaran, Tempat Wisata Aman

Merzha Fachys, President Director Smartfren dalam acara trial jaringan 5G, Rabu (17/6).
Nextren

Merzha Fachys, President Director Smartfren dalam acara trial jaringan 5G, Rabu (17/6).

Namun Smartfren menyatakan tidak hanya sekedar melihat kebutuhan terhadap eksistensi jaringan 5G saja.

Pihaknya mengaku akan menyiapkan layanan smartfren untuk masyarakat, industri, atau aplikasi lainnya guna bisa mendapatkan pengalaman yang terbaik.

"Kapan itu terjadi, saya hanya bisa menjawab segera!," pungkas Merzha.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x