Nextren.com - Dunia aset kripto atau cryptocurrency sedang menjadi banyak perbincangan karena dugaan masalah lingkungan yang bisa ditimbulkan.
Rumor tersebut pertama kali diisukan oleh Elon Musk, CEO Tesla yang mempublikasi cuitan terkait hal itu melalui akun Twitter pribadinya.
Alih-alih lepas tangan, kabar terbaru menyebut kalau Elon Musk bertemu dengan penambang Bitcoin guna membahas masalah lingkungan.
Baca Juga: Potensi Aset Kripto Makin Diminati Untuk Cari Uang, Ada yang Cuan 500%
Laporan anyar itu diinformasikan langsung oleh Elon Musk melalui akun @elonmsuk di Twitter.
"Berbicara dengan penambang Bitcoin Amerika Utara. Mereka berkomitmen untuk mempublikasikan penggunaan terbarukan saat ini & yang direncakan & meminta WW penambang untuk melakukannya. berpotensi menjanjikan," cuit Musk.
Lebih lanjut, hasil pertemuan yang dilakukan oleh Elon Musk dan penambang Bitcoin dikabarkan telah menghasilkan sebuah rencana baru.
Dilansir dari The Verge, Michael Saylor, selaku CEO MicroStrategy menyatakan bakal membentuk Dewan Pertambangan Bitcoin.
Lembaga tersebut juga dikatakan bakal menggaet beberapa penambang Bitcoin seperti Argo Blockchain, Blockcap, Core Scirentific, Galaxy Digital, Hive Blockchain Technologies, Hut 8 Mining, Marathon Digital Holdings, dan Riot Blockchain.
Baca Juga: 5 Cuitan Kontroversi Elon Musk di Twitter Soal Bitcoin dan Dogecoin
Dalam cuitan Michael Saylor melalui akun @michael_saylor di Twitter pun diungkapkan kalau deretan penambang Bitcoin itu akan bertugas untuk mempromosikan transpransi energi dan mempercepat insiatif keberlanjutan di seluruh dunia.
Baca Juga: Tesla Hentikan Pembelian Menggunakan Bitcoin, Ini Alasan Elon Musk
Ungkapan senada pun dikatakan oleh Peter Wall, selaku CEO Argo Blockchain.
"Sebagai anggota pendiri Dewan Penambangan Bitcoin, Argo akan mendorong keras untuk penambangan berkelanjutan dan lebih banyak transparansi. Ini jalannya!," tulisnya di akun Twitter @PeterGWall.
Bitcoin Merusak Lingkungan
Adanya pertemuan antara Elon Musk dan sejumlah penambang Bitcoin ini didasari oleh pemahaman Musk yang menganggap bahwa Bitcoin merusak lingkungan.
Pada tanggal 13 Mei lalu, Musk membuat kebijakan baru untuk menghentikan proses pembelian Tesla menggunakan Bitcoin.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Harga Bitcoin Anjlok 30 Persen Dalam Sehari
"Kami prihatin dengan peningkatan pesar penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin," tulisnya.
Elon Musk juga menegaskan kalau peningkatan yang paling signifikan terjadi pada batu bara yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar lainnya.
Baca Juga: Inilah Sejarah Dogecoin yang Kerap Dipromosikan Elon Musk di Twitter
Kendati demikian, ia menyebut bahwa aset kripto adalah hal yang bagus untuk masa depan.
Jadi diprediksi kalau Elon Musk akan kembali mengizinkan orang-orang membeli Tesla dengan Bitcoin tapi dengan syarat baru.
(*)