Nextren.com -Pertentangan antara 2 raksasa teknologi, Spotify dan Apple kembali memanas.
Pada 21 April lalu, Spotify menuduh Apple menyalahgunakan kekuasaan App Store untuk merugikan para pesaingnya.
Melansir dari Bloomberg, Chief Legal Officer Spotify, Horacio Guiterrez mengatakan bahwa kebijakan Apple tak lebih dari sebuah penyalahgunaan kekuasaan.
Baca Juga: Temani Ngabuburit, Spotify Luncurkan Fitur Baru Hub Ramadan!
Tuduhan Spotify terhadap Apple ini disampaikan pada persidangan dugaan antitrust pada model bisnis App Store.
Tak hanya Spotify, Match Group sebagai perusahaan pengembang Tinder juga mengungkapkan hal yang senada dengan Spotify.
Pada intinya, mereka merasa dirugikan karena kebijakan-kebijakan App Store yang dianggap rumit dan menyusahkan pengembang.
Baca Juga: Fitur Baru Tinder Ini Bisa Digunakan Untuk Melihat Catatan Kriminal
Lantas, bagaimana tanggapan Apple terkait tuduhan Spotify dan Match Group ini? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Spotifysecara khusus mengeluhkan kebijakanpemotongan 30% oleh Appleyang mengharuskan Spotify untuk meningkatkan harga berlangganannya di perangkat iOS.
Selain itu, Apple juga tak memperbolehkan sign-up dan opsi pembayaran alternatif dalam aplikasi Spotify.
Baca Juga: Epic Games vs Apple Kembali Memanas, Siap Maju ke Meja Hijau!