Nextren.com - Penggunaan aplikasi kencan online semakin tinggi dalam kurun waktu satu tahun ke belakang.
Meski nampak baik, namun peningkatan aktivitas di aplikasi tersebut telah menimbulkan sebuah permasalahan baru.
Kerap ditemukan aksi penipuan atau tindak kejahatan online lainnya seperti phising melalui aplikasi kencan online.
Oleh karena itu, Match Group sebagai salah satu pengembang aplikasi kencan online Tinder pun menawarkan sebuah fitur baru untuk para pelanggannya.
Baca Juga: Kumpulan 10 Tren Populer 2020 di Tinder, Ngajak Mabar Main Among Us?
Dalam menerbitkan fitur anyarnya itu, Match Group dikabarkan melakukan kolaborasi dengan organisasi nirlaba bernama Garbo.
Garbo sendiri merupakan perusahaan yang menawarkan pemeriksaan latar belakang pada orang-orang yang hanya memiliki nama lengkap atau nomor telepon dengan nama depan.
Kolaborasi antar keduanya akan membuat sebuah sistem integrasi teknologi pemeriksaan latar belakang pengguna Tinder.
Jadi, diharapkan bahwa tingkat keamanan konsumen akan lebih baik lagi di Tinder.
Dihimpun dari TechCrunch, pemakai aplikasi Tinder akan bisa melihat rekam jejak kriminal pasangan yang 'match'di aplikasi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Kencan Online Selain Tinder, Ada Buatan Indonesia Loh!
Jika melihat dari kebiasaan Garbo dalam mencatat tindak kriminal, dikatakan bahwa catatan kriminal yang masuk di aplikasi Tinder itu nantinya adalah laporan kekerasan dan pelecehan, dikutip dari PhoneArena.
Untuk tindakan lain seperti penyalahgunaan narkoba atau pelanggaran lalu lintas kemungkinan tidak akan bisa ditampilkan.
Pengguna Tinder yang ingin mengaktifkan fitur pemeriksaan perlu memasukkan nama depan dan belakang akun yang 'match' di aplikasi.
Atau kamu bisa melacaknya dengan memakai nomor telepon yang biasanya sering disematkan oleh para pengguna aplikasi kencan online.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Hode di Aplikasi Kencan Online Saat Valentine
Sayangnya, penyematan layanan terbaru ini juga diprediksi tidak akan dilakukan secara gratis.
Namun belum ada informasi lebih jelas, apakah pengguna Tinder perlu membayar sesuai durasi penggunaan atau memang akan menjadi bagian dari paket langganan Tinder.
Lebih lanjut, Match Group pun diketahui masih dalam tahap proses uji coba untuk pengembangan fitur barunya ini bersama Garbo.
Baca Juga: Ini 6 Langkah Bijak Memakai Aplikasi Kencan Online Ala Siberkreasi
Diprediksi bahwa kehadiran fitur keamanan ini baru siap diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Tak hanya itu, kehadiran fitur yang belum diketahui nama pastinya ini pun akan disematkan juga di aplikasi kencan online besutan Match Group lainnya seperti OkCupid, Hinge, dan Match.
So, mari kita tunggu hingga Match Group mengumumkan kehadiran fitur anyarnya itu di platform.
(*)