Lebih lanjut, Angga juga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan beragam partisipasi di banyak di luar platform TikTok.
"Kadang-kadang bahkan kami mencoba arrange collab diantara brand dan creators," ujarnya.
Dengan begitu, brand yang melakukan iklan di TikTok bisa mendapatkan insight sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: TikTok Rilis Film Pendek Vertikal Pertama di Platformnya, Kok Bisa?
Dan produk yang dipromosikan bisa tercapai sesuai target perusahaan secara baik.
Ekosistem seperti tools, workshop, dan collabs bersama creator itu pun diklaim dapat memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya melalui TikTok.
Jenis-jenis Iklan di TikTok
Dengan memberikan kemudahan untuk para pengiklan di platformnya, TikTok menghadirkan beberapa jenis iklan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
- Pre-roll Ads: Iklan yang muncul saat pengguna membuka aplikasi TikTok.
Baca Juga: TikTok Luncurkan Fitur Baru, Proses Edit Video Jadi Lebih Efektif!
- In-feed Ads: Iklan yang ditampilkan ketika pengguna menggulir video di dalam feed atau FYP.
- Promoted Hastag: Iklan ini menggunakan hastag atau tagar khusus untuk menarik animo pengguna TikTok yang banyak dan biasa dilakukan untuk konten challenge atau kuis giveaway.