Jika di total, maka biaya ganti rugi yang harus dibayarkan Google kepada kurang lebih jutaan penggunanya ini mencapai USD 5 miliar atau kalau dirupiahkan sekitar 70 triliun Rupiah.
Sementara itu, Google merasa bahwa mereka sama sekali tidak melanggar privasi pengguna yang ada di Tab Incognito browser Chrome.
- Baca Juga: Google Uji Coba Mode Penyamaran (Incognito) Untuk Google Maps
- Baca Juga: YouTube Uji Coba Mode Penyamaran, Bisa Lihat Video tanpa Ketahuan
Aktivitas online pengguna di Tab Incognito tetap dapat terlihat oleh Google dan beberapa aplikasi analitiknya.
Berlatar argumen tersebut, Google bersiap menghadapi segala macam tuntutan terkait pelanggaran privasi ini. (*)