Sebagian besar materi yang diidentifikasi itu pun merupakan materai lama yang dibagikan ulang.
Baca Juga: Facebook Bikin Aturan Baru, Informasi Palsu Soal Vaksin Akan Dihapus
"Kami menemukan bahwa lebih dari 90 persen konten ini sama atau secara visual mirip dengan konten yang sudah dilaporkan sebelumnya," ungkap Facebook.
Baca Juga: Konten Politik di Facebook Indonesia Segera Dibatasi, Jadi Sejuk Nih!
"Dan salinan dari enam video saja bertanggung jawab atas lebih dari setengah ekplitatif anak yang kami laporkan dalam periode waktu tersebut," lanjutnya.
Kendati demikian, NCMEC juga mencatat beberapa perusahaan lain yang juga meliki laporan konten kekerasan terhadap anak, antara lain:
- Google (546.704)
- Snapchat (144.095)
- Microsoft (96.776)
Baca Juga: Facebook Akan Bikin Smartwatch Berbasis Android yang Rilis Tahun Ini
- Twitter (65.062)