Cara Memotret Super Blue Blood Moon Terbaik dengan Kamera Ponsel  

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Fenomena alam memang menjadi sebuah fenomena yang ditunggu-tunggu.

Pasalnya, fenomena yang terjadi tak berulang dalam beberapa minggu ataupun beberapa bulan sekali.

Nanti malam, langit Indonesia akan mengalami fenomena alam yang disebut dengan gerhana bulan.

Namun, banyak pula yang menyebut fenomena ini dengan Super Blue Blood Moon.

(BACA:Spesifikasi Gionee S10 Lite, Bekal Kamera Selfie Bagus Saingan OPPO)

Pada dasarnya, beberapa orang telah mencoba memotret bulan. Namun, hasilnya tak seperti yang diharapkan.

Ya, bulan yang semata-mata dipotret dengan kamera ponsel tanpa disertai teknik tertentu akan membuat hasilnya hanya berupa bulatan kecil dan tampak biasa.

Nah, buat kamu yang hendak mengabadikan fenomena gerhana bulan ini dengan kamera ponsel, ada baiknya kamu ikuti beberapa tips yang telah dirangkum oleh tim Nextren berikut.

1. Tempat foto harus terang

Memotret bulan tak harus berada di wilayah yang minim cahaya.

Bahkan, fotografer pememang kontes memotret bulan saja, memanfaatkan lampu merah headlamp yang dipakainya untuk menerangi wilayah sekitar.

Jadi, pastikan kamu tak hanya memotret bulan tapi berilah sedikit variasi agar bulan tak menjadi satu-satunya objek dalam foto tersebut.

Hal ini tentu saja akan menambah nilai estetika dari foto bulan itu sendiri.

(BACA:PiscArt, Editor Foto Profesional dengan Hasil Di Atas Rata-Rata)

2. Gunakan alat bantu

Seperti yang diketahui bahwa letak bulan sangat jauh dari bumi.

Hal ini membuat bulan tak sepenuhnya tampak jika difoto dengan memanfaatkan kamera hape saja.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu gunakan alat bantu seperti teropong atau teleskop untuk memotret bulan.

Jangan lupa setting ISO dengan angka terendah ya (misal ISO 100).

(BACA:Perbedaan Infinix Zero 5 dan Infinix Zero 5 Pro, Ternyata Minim Banget)

3. Gunakan pengaturan White Balance Daylight

Tujuan dari pengaturan White Balance adalah untuk memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada.

Jadi, warna putih benar-benar akan terlihat putih, begitupula dengan warna merah, dan warna yang lainnya.

Bulan adalah objek yang bergerak, jadi pengaturan white balance sangat dibutuhkan agar menghasilkan foto dengan warna yang nyata (*)