Ini bekerja secara otomatis dan animasi 3D lah yang menerjemahkan ke dalam bahasa isyarat.
Hear Me memiliki tiga fitur yaitu fitur pembelajaran BISINDO, Hear News atau fitur berita terkini yang memuat kisah inspiratif dari penyandang disabilitas khususnya tuli.
Fitur terakhir ialah fitur transkripsi instan yang dapat mendeteksi suara menjadi teks pada waktu yang sama.
Untuk kedepannya, Athalia menjelaskan ada fitur yang akan datang.
Yaitu fitur yang dapat mendeteksi gerakan bahasa isyarat lalu akan otomatis diterjemahkan ke suara atau teks.
Athalia juga menjelaskan dalam acara peluncuran via Zoom (21/2), keunggulan dari Hear Me, baca di halaman selanjutnya.
"Aplikasi ini praktis dan menarik, selain membantu komunikasi, Hear Me bisa menjadi media pembelajaran bahasa isyarat yang mudah dipahami dengan tampilan atraktif," ujar Atha.
Aplikasi Hear Me dapat ditemukan dengan nama Hear Me ID di App Store dan Play Store.
Saat ini Hear Me telah mendapat banyak penghargaan dalam kompetisi nasional dan internasional, salah satunya yaitu juara untuk kategori The Most Innovative Idea Bandung Startup Pitching Day 2019.