Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Selama ini kita mencari cara untuk berkomunikasi dengan bahasa isyarat dengan aplikasi.
Dan saat ini hadirlah aplikasi Hear Me ID yang dihadirkan untuk penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia atau BISINDO.
Tidak hanya sebagai aplikasi penerjemah biasa, Hear Me memiliki keunikan yaitu dengan animasi 3D.
"Hear Me hadir untuk menjembatani komunikasi antara lebih dari 16 juta teman tuli di Indonesia dengan teman non-tuli yang biasa disebut dengan teman dengar," ujar Athalia Mutiara Laksmi, CEO Hear Me.
Baca Juga: Akhirnya Mesin Bahasa Isyarat Google Sudah Hadir Dalam Bentuk Demo
Hear Me ID pertama kali dirintis oleh empat mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yaitu Athalia Mutiara Laksmi, Nadya Sahara Putri, Octiafanilsna Ariani dan Safirah Nur Shabrina pada tahun 2019.
Inspirasi untuk membuat Hear Me ini muncul ketika keempaytnya menaik taxi online yang pengendaranya merupakan teman tuli.
Dari percakapan sepanjang perjalanan itulah keempat pendiri Hear Me menyadari betapa pentingnya medium penerjemah bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas.
Lalu bagaimana cara kerja dan fitur yang melengkapi aplikasi Hear Me yang memiliki animasi 3D ini?
Cara kerjanya, teman dengan merekam suara atau mengetik tulisan di aplikasi yang nantinya akan diterjemahkan.