Seorang Fotografer Buat Akun Brad Pitt di Clubhouse, Auto Ramai

Nextren.com -Clubhouse baru-baru ini populer di kalangan netizen Twitter karena sudah hadir di iOS Indonesia.

Di balik kepopulerannya terdapat kisah seorang fotografer yang jadi terkenal karena iseng gunakan nama Brad Pitt.

Hal ini mungkin sering ditemukan di Twitter, sesorang menggunakan nama publik figure yang punya tujuan tertentu.

Seorang fotografer tersebut bernama Jacob Tran dan ia memiliki alasan menggunakan nama Brad Pitt di Clubhouse.

Kronologi

Dimulai pada tanggal 16 Februari, Brad Pitt menjadi selebritas terbaru yang muncul di Clubhouse.

Profilnya hanya menyatakan bahwa dia adalah seorang kolektor NFT, mengacu pada token nonfungible yang digunakan dalam seni kripto.

NFT ini juga telah menjadi topik perbincangan akhir-akhir ini, terutama di Clubhouse.

Tran dengan akun Brad Pitt-Nya membuat room Pitt yang di mana banyak orang yang tertarik.

Setelah ruangan berjalan selama beberapa jam, seseorang akhirnya bertanya pada Brad apakah dia benar-benar Brad Pitt.

Setelah jeda cukup lama, Brad mengatakan bahwa sebenarnya, namanya adalah Jacob dan dia adalah seorang fotografer di New York City.

Ini berdasarkan pantauan langsung Forbes, yang bisa menangkap 20 menit terakhir aktivitas di room tersebut.

Alasannya

Tran memberikan penjelasan bahwa ia tidak berniatan untuk mengerjai banyak orang.

"Saya tidak benar-benar berniat untuk mengerjai, saya hanya orang yang tumbuh dengan game," ujar Tran.

Akun Clubhouse yang menggunakan nama Brad Pitt

Ia mengaku telah membuat akun Clubhouse dari Desember 2020, tetapi belum mulai menggunakannya hingga seminggu terakhir.

Ia menginginkan sebuah nama pengguna yang pendek, atau nama pengguna seperti di dalam kamus.

Terpikirlah nama Brad Pitt dan temannya juga mengikuti dia dengan memakai nama sutradara.

"Jadi saya hanya ingin nama pengguna terpendek, atau seperti nama pengguna yang merupakan kata-kata dalam kamus. Jadi saya mengambil @bradpitt, dan kemudian teman saya memperhatikan itu dan dia seperti, Oh, kita harus seperti, Brad Pitt dan Quentin Tarantino. Jadi ya, kami adalah Brad Pitt dan Quentin Tarantino," jelas Tran.

Ia mengaku saat bergabung dengan nama Brad Pitt bersama teman-temannya, banyak yang bergabung lagi secara acak.

Tran tidak bisa membuat room tanpa adanya orang asing yang bergabung dan ia juga tidak pernah berharap akun Clubhouse miliknya akan tumbuh besar.

"Saya hanya membuatnya (akun) untuk melihat apa yang akan terjadi, berharap percakapan yang baik akan terjadi,” ungkap Tran.

Meniru identitas orang lain melanggar persyaratan layanan Clubhouse.

Beberapa saat setelah Tran mengakui bahwa dia bukan Brad Pitt di ruangan itu, akunnya diblokir.

Tran mengulangi bahwa dia tidak bermaksud sebagai troll, juga tidak bermaksud sebagai lelucon.

Meskipun dia yakin keruntuhan iklim dan keberlanjutan perlu didiskusikan lebih banyak, dia tidak menganggap dirinya seorang aktivis. Ia lebihmenyamakannya dengan menjadi peretas "white hat" yang mencoba menunjukkan tentang potensi risiko di Clubhouse.

(*)