Alkali sendiri merupakan senyawa kimia yang memang biasa digunakan dalam jumlah kecil.
Baca Juga: Hacker Incar Distributor Vaksin Covid-19, Diduga Libatkan Pejabat Negara
Fungsinya itu untuk mengatur tingkat keasaman air yang dipasok ke masyarakat.
Namun kalau dengan jumlah yang lebih banyak, keberadaan alkali di dalam air justru akan merusak kualitas dan membahayakan konsumennya.
Lantas bagaimana tindakan percobaan ini dapat diketahui?
Baca Juga: 5 Cara Mudah Melindungi Akun WhatsApp dari Hacker di HP Android
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Wilayah Pinellas, Bob Gualteri, kelompok hacker itu mencoba untuk mengambil alih salah satu komputer milik pengawainya.
Upaya itu dilakukan oleh hacker dengan menggunakan software TeamViewer.
"Karyawan itu duduk mengawasi komputer seperti biasa dilakukannya dan tiba-tiba, dia melihat sebuah pop-up yang menyebut komputer telah diakses," ungkap Gualteri, dikutip dari Reuters.
"Kemudian, seseorang menggerakkan kursor, mengklik, dan membuka program lalu memanipulasi sistem," lanjutnya.
Lalu secara jarak jauh, hacker tersebut menambahkan jumlah alkali ke dalam pasokan air.
Baca Juga: Data Vaksin Virus Corona Pfizer-BioNTech di Negara Eropa Dibobol Hacker