Nextren.com - Serangan hacker di masa pandemi cukup meresahkan berbagai pihak.
Bukan hanya konsumen end-user, namun beberapa perusahaan juga menjadi incaran para pelaku kejahatan digital tersebut.
Canon sebagai salah satu produsen teknologi pun sempat dikabarkan diserang oleh ransomware pada Agustus lalu.
Ya, ransomware merupakan software buatan yang dibuat untuk merusak sebuah sistem dalam sebuah situs web.
Baca Juga: Situs Web Canon Sempat Down, Diduga Akibat Serangan Ransomware
Pihak Canon kala itu juga mengatakan kepada para pegawainya bahwa perusahaan tengah mengalami masalah sistem yang meluas ke beberapa aplikasi seperti Teams, email, dan sistem lainnya.
Selain itu, situs resmi perusahaan pun merasakan kelumpuhan dari akses pengguna.
Setelah 3 bulan berselang, akhirnya Canon pun secara terbuka mengkonfirmasi kasus tersebut.
Perusahaan asal Jepang itu membenarkan bahwa yang terjadi di bulan Agustus akibat dari ransomware, dikutip dari TechRadar (28/11).
Menurut perusahaan, penyerang telah berhasil mengakses file servernya yang juga menampung informasi karyawan.
Baca Juga: Kamera Canon Kelas Profesional EOS C300 Mark III dan C500 Mark II, Seharga Mobil Xpander Terbaru!
"Informasi karyawan saat ini dan mantan karyawan dari tahun 2005 sampai 2020 dan penerima manfaat serta tanggungan mereka," ungkap pihak Canon.