Dengan adanya pemindaian oleh sistem keamanan ini, tindakan-tindakan kriminal seperti pembobolan dan pemalsuan dapat dicegah.
Tindakan kriminaltersebut dapat dicegah karena karena sistem tidak mungkin memindai 2 DNA manusia yang sama karena adanya perbedaan DNA setiap individu.
Baca Juga: mPOS, Transaksi Online dan Offline Untuk Layanan Digital Banking
Lalu keuntungan kedua dari sistem keamanan biometrik ini adalah sistem keamanan ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan sistem keamanan yang sebelumnya.
Melalui sistem keamanan biometrik ini, pengguna hanya perlu menempelkan sidik jari mereka dan nantinya sistem yang akan memindai dalam waktu yang cukup cepat.
Terakhir, sistem kemanan ini jauh lebih fleksibel karena pengguna tidak perlu menghapal kata sandi yang rumit, sehinnga dapat meminimalisir kasus pengguna yang lupa akan kata sandi maupun kode PIN keamanan.
Bagaimana cara mengintegerasikan sistem keamanan tersebut dengan akun BRI kita?
- Download aplikasi BRImo di Play Store atau App Store, dan login menggunakan akun BRI.
- Isi formulir pendaftaran yang ada di aplikasi tersebut, dan segeraaktivasi nomor handphone.
- Proses aktivasi nomor handphone dapat dilakukan di kantor bank BRI terdekat.
Syarat utama untuk mengaktifkan sistem kemanan biometrik melalui aplikasi BRImo ini yaitu ponsel pintar pengguna harus sudah mendukung teknologi Fingerprint atau Face ID.
Jadi pastikan smartphone yang andapakai sudah mendukung teknologi Fingerprint atau Face ID.
Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Digital China Alipay Bisa Dipakai di Indonesia Lewat Bank BRI