Follow Us

Good Doctor Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Pasien HIV atau AIDS

Zihan Fajrin - Minggu, 31 Januari 2021 | 19:07
Telemedis Good Doctor untuk pasien HIV

Telemedis Good Doctor untuk pasien HIV

Sedangkan STOP adalah program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui kegiatan Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan.

Namun, upaya dan target dalam memerangi kasus HIV dan AIDS tersebut saat ini mengalami kendala akibat merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, ODHA menjadi salah satu kelompok yang lebih rentan terkena virus. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pelayanan kesehatan untuk pasien HIV/AIDS," ujar Nurjannah, SKM., M.Kes - Kasubdit HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) di Zoom (28/1).

Baca Juga: Pakai Helm Vietnam Ini untuk Tangani Covid-19, Bisa Garuk Hidung Hingga Makan Snack

Ia sangat mengapresiasi UNDP, ATENSI, dan Good Doctor yang telah berinisiatif mengembangkan layanan HIV/AIDS dengan memanfaatkan platform telemedis.

Menurutnya telemedis menjadi solusi yang bagus dalam mendukung ODHA mendapatkan layanan kesehatan.

Rangkaian proyek pilot ini dilaksanakan melalui simposium ilmiah untuk tenaga kesehatan profesional (para dokter) mengenai tantangan yang dihadapi oleh ODHA di masa pandemi, peran layanan telemedis, serta penyampaian informasi tata laksana pasien HIV/AIDS yang terbaru.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan workshop pembuatan mekanisme dan panduan teknis layanan telemedis bersama dengan mitra strategis.

Rangkaian program ini dilakukan sebagai persiapan dalam rencana case study pemberian layanan telekonsultasi kepada pasien HIV oleh Good Doctor.

Layanan untuk pasien HIV ini juga nantinya akan hadir di platform telemedis lainnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest