- waktu untuk restorasi 35% lebih cepat,
- peningkatan kualitas 4G hingga 18%.
Semua indikator itu menunjukkan peningkatan kinerja penanganan gangguan dan peningkatan kualitas jaringan.
Pada akhirnya, hal itu bisa dirasakan langsung oleh pelanggan berupa kenyamanan menggunakan jaringan XL Axiata.
Baca Juga: Jaringan 5G Beda Dengan 4G, Butuh Sharing Spektrum Secara NasionalPlatfrom Zero Touch Operation bekerja dengan Machine Learning Algorithm untuk mengolah data dalam sistem guna menghasilkan informasi dan rekomendasi tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan, termasuk automatic resolution.
Halitu diterapkan berdasarkan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Bekerja sama dengan PT Huawei Tech Investment sebagai penyedia teknologi, sistem enablement dari Zero Touch Operation ini sudah diterapkan XL Axiata sejak awal tahun 2020 dengan menghasilkan beberapa use case dari automatisasi operation.
Proyek ini ditargetkan bisa selesai di tahun 2023 mendatang.
Menurut Yessie, secara industri, mungkin beberapa operator di Indonesia sudah melihat peluang penerapan Artificial Intelligent (AI) and Machine Learning pada NOC mereka.
Namun, untuk bisa menerapkannya perlu terlebih dulu melalui prasyarat utama, yaitu Operation Digitalization.
Prasyarat tersebut memungkinkan suatu perusahaan mempunyai data operational yang akan menjadi dasar atau inputan ke dalam Machine Learning Algorithme pada platform Zero Touch Operation.
Dengan demikian, platform ini bisa memberikan informasi dan rekemondasi untuk penyelesaian persoalan dan melakukan remediasi otomatis terhadap problem tertentu.