Follow Us

Aksi Perusakan 174 BTS dan NOC Palapa Ring Timur di Papua, Internet Putus

Wahyu Subyanto - Rabu, 20 Januari 2021 | 20:45
Perusakan BTS di Papua Timur
Palapa Timur

Perusakan BTS di Papua Timur

Perusakan bagian dari BTS di salah satu lokasi Palapa Ring Timur
Palapa Ring Timur

Perusakan bagian dari BTS di salah satu lokasi Palapa Ring Timur

Dua anggota TNI tersebut mengalami luka akibat panah yang menyasar ke lengan dan hidung mereka.

Secara total, ada 174 kasus perusakan, mayoritas (90%) berlokasi di Papua di Pegununan Tengah) dan Papua Barat, sementara di NTT dan Maluku hanya ditemui sedikit kasus.

Herald Napitupulu selaku Project Manager PT. Palapa Timur Telematika mengatakan, “PTT sebenarnya telah melakukan usaha-usaha yang signifikan untuk menjaga keamanan aset dan infrastruktur."

"Kami memasang CCTV untuk pengawasan, pagar listrik, serta membangun pos TNI di area itu," ujar Herald dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/1/2021).

"Cuma bagaimanapun lokasi titik site terletak di wilayah pegunungan tinggi yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat serta jarak tempuh yang jauh dan tidak berada di lingkungan pemukiman warga, membuat kami hanya dapat melakukan patroli secara berkala."

"Kami menyesalkan aksi seperti ini karena begitu banyak masyarakat yang dirugikan."

"Saat ini memang sedang terjadi proses mediasi baik dengan TNI-Polri, pemimpin masyarakat setempat, serta stakeholder lainnya."

"Proses pemulihan sedang berjalan dan kami sangat terbuka atas masukan serta permintaan informasi dari masyarakat mengenai kejadian ini.”

Baca Juga: Palapa Ring Bikin Harga Paket Internet di Indonesia Bakal Sama

Dengan berbagai aksi vandalisme yang terjadi pada proyek Palapa Ring Timur sepanjang tahun 2020 hingga 2021, PTT perlu membangun kembali setiap tower yang dibakar oleh pihak tersebut.

Padahal proses pemulihan infrastruktur tersebut memakan waktu 3 hingga 6 bulan, tergantung tingkat kerusakan dan lokasinya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest