Baca Juga: Ini Kata Pakar Virus Soal Pencurian Data di Akun WhatsApp
Melanjuti tanggapan tersebut, kali ini pun Alfons Tanujaya membeberkan dugaannya terkait tujuan dan maksud WhatsApp mengenai aturan barunya itu.
Dihimpun dari siaran tertulis yang diterima Nextren (16/1), Alfons menyebut bahwa apa yang dilakukan WhatsApp ini sebenarnya adalah sebuah sistem dasar dari perusahaan yang berjalan di internet.
Facebook Inc sebagai pengembang WhatsApp dikatakan ingin mencoba memonetisasi WhatsApp agar bisa mendapatkan penghasilan lebih.
Baca Juga: 4 Aplikasi Chatting Pengganti WhatsApp Selain Signal dan Telegram
Pasalnya dengan jumlah pengguna yang diklaim mencapai 2 milyar akun di seluruh dunia.
Maka WhatsApp membutuhkan biaya pengelolaan sumberdaya yang lebih banyak.
Jadi, strategi monetisasi diduga Alfons sebagai langkah terbaik yang dilakukan oleh Facebook Inc.
Wajar Bagi Perusahaan Internet
Selain itu, apa yang dilakukan WhatsApp pun dinilai pakar virus itu sebagai sesuatu yang dasar untuk perusahaan di internet.
"Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Facebook Group ini tidak berbeda dengan perusahaan internet lain," tulisnya.
Baca Juga: Bikin Galau, Setujui Aturan Baru WhatsApp atau Pindah Aplikasi?