Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Sekitar satu minggu ratusan juta pengguna WhatsApp di Indonesia diresahkan dengan adanya aturan baru WhatsApp.
Aturan baru WhatsApp membuat sejumlah kalangan merasa bingung untuk memilih bertahan dengan aplikasi besutan Facebook atau pindah ke aplikasi lain.
Bagaimana tidak? sejumlah kabar menyebut kalau WhatsApp akan dengan mudah mengotak-atik data penggunanya.
Baca Juga: Ini 5 Data Pribadi yang Tidak Dibagikan WhatsApp di AturanTerbaru
Dengan begitu, banyak pengguna WhatsApp yang enggan untuk menyetujuinya.
Namun taruhan ketika mengindahkan aturan baru tersebut adalah hilangnya akun WhatsApp.
Hal itu pun dilematis bagi konsumen yang hampir setiap hari berkomunikasi melalui WhatsApp.
Menjawab hal tersebut, Alfons Tanujaya, selaku pakar virus sempat menyebut kalau apa yang terjadi di WhatsApp ini bukan sesuatu yang terlalu membahayakan.
WhatsApp dinilai tidak bisa mengetahui data-data apa saja yang disebar di ruang berbagi pesan pribadi ataupun grup.
Sebab, WhatsApp sudah memasang sistem End-to-End Encription yang membuat isi pesan hanya bisa dibuka oleh si pemilik akun.