Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

TikTok Digugat Bocah Umur 12 Tahun Terkait Pelanggaran Aturan

Zihan Fajrin - Senin, 04 Januari 2021 | 20:10
TikTok
theverge.com

TikTok

Melansir PhoneArena, Kepala Perlindungan Data pada bulan Juni membentuk satuan tugas di tengah rencana untuk mengoordinasikan penyelidikan atas pemrosesan dan praktik TikTok.

TikTok pernah mengatakan dalam pernyataannya, bahwa privasi dan keamanan adalah prioritas utama perusahaan.

Baca Juga: iBox Tanggapi Viralnya Video TikTok Belanja iPhone 12 Disebut 'Tidak Menyenangkan'

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Year on TikTok, Lihat Kilas Baik Video Viral 2020

"Dan kami memiliki kebijakan, proses, dan teknologi yang kuat untuk melindungi semua pengguna, dan pengguna kami yang lebih muda pada khususnya," ungkap TikTok.

Permasalahan perlindungan data pengguna TikTok sebenarnya sudah dibahas beberapa kali di Amerika Serikat.

Negara tersebut melarang adanya TikTok di negaranya, karena menganggap ByteDance, perusahaan induk TikTok telah mencuri data dari perusahaan dan konsumen AS.

Amerika Serikat menganggap TikTok mengirimkan data tersebut ke pemerintahan komunis China di Beijing.

Adapun skenario ini tidak pernah dibuktikan oleh AS dan sampai saat ini kita juga tidak tahu apa yang terjadi pada data pribadi pengguna yang sudah terdaftar di TikTok.

Pada akhir kuartal terakhir, TikTok telah diinstal dari App Store dan Google Play Store lebih dari dua miliar kali dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif.

Kasus gugatan ini sepertinya juga belum berlanjut terlalu jauh, sehingga masih harus dipantau.

Bisa saja, kasus ini membuktikan kebenaran dari TikTok.

Source : Phone Arena

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x