Nextren.com - Tak terasa, sudah sekitar 10 bulan kita beraktifitas secara terbatas karena pandemi Covid-19.
Mau tak mau, masyarakat harus terus bergerak dan beradaptasi agar bisa tetap produktif dan berpenghasilan.
Jika ingin beraktifitas secara normal, banyak keterbatasan yang dihadapi, selain tentu saja harus mematuhi protokol kesehatan.
Adanya pandemi Covid 19 membuat semua industri menyesuaikan dengan kondisi yang ada, yakni ke arah digital.
Dan untuk bisa bertahan dalam kondisi yang tidak biasa ini, harus mengedepankan kolaborasi.
Baca Juga: Rekomendasi Ponsel Mumpuni Seharga Rp 3 Jutaan untuk Temani Anak Belajar di Rumah
Itu yang menjadi kekuatan dalam industri digital ini.
Seperti yang disampaikan Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar saat memberikan presentasi pada diskusi Selular Digital Telco Outlook 2021, yang digelar secara daring, Kamis (16/12).
“Industri digital tidak bisa stand alone, harus berkolaborasi."
"Karena industri digital itu membutuhkan infrastruktur yang menjadi domainnya operator, membutuhkan financial technology atau industri lain untuk saling mendukung."
"Demikian juga di education technology, seperti Kelas Pintar, yang tidak bisa tumbuh, jika tidak ada infrastruktur,” ungkap Uffie.
Terlebih ketika masa pandemi ini, ketika siswa harus belajar dari rumah, menjadi sebuah moment di mana teknologi masuk ke dalam dunia pendidikan secara cepat.