Nextren.com - Perseteruan antara pihak Amerika Serikat dengan China nampaknya belum mencapai puncaknya.
Dikabarkan bahwa kali ini Amerika kembali memblokir perusahaan asal China dari negaranya.
Bukan perusahaan vendor smartphone ataupun perusahaan aplikasi, namun kali ini ada pabrikan pembuat perangkat chipset yang jadi korbannya.
Dilansir dari TechCrunch, SMIC disebut-sebut telah masuk ke dalam daftar blacklist yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Baca Juga: TikTok di Amerika Tidak Jadi Diblokir, Hakim Blokir Larangan Trump
Departemen Perdagangan juga telag mengonfirmasi bahwa Biro Industri dan Keamanannya telah menambahkan SMIC ke daftar buku hitam.
Langkah pihak AS itu pun disinyalir guna membatasi SMIC membeli komponen utama dari pemasok di negaranya dan mengamanatkan para eksportir Amerika untnuk mengajukan izin untuk menjual ke perusahaan Tiongkok.
Lalu apa alasan Amerika Serikat memilih SMIC untuk di blokir?
Menurut laporan Reuters dan The Wall Street Journal, Amerika Serikat masih berkutat dengan alasan keamanan negara.
Jadi, pemerintah AS mengaku ingin melakukan perlindungan keamanan nasional.
Baca Juga: 3 Perusahaan Ini Siap Bantu Huawei Bangkit Dari Keterpurukan Akibat Diblokir AS