Follow Us

Rusia Buru Ilmuwan Spesialis Pesawat Hipersonik Yang Dituduh Berkhianat

None - Sabtu, 05 Desember 2020 | 22:05
Jet tempur Mikoyan MiG-31 membawa rudal penjelajah Kinzhal yang diklaim merupakan senjata hipersonik Rusia.
(TASS/Alexei Nikolsk)

Jet tempur Mikoyan MiG-31 membawa rudal penjelajah Kinzhal yang diklaim merupakan senjata hipersonik Rusia.

"Tugas peluncuran sudah dilaksanakan. Uji coba berhasil," kata Gerasimov kepada Putin setelah berhasil menguji coba Tsirkon pada Oktober.

Baca Juga: AS Kirim Pesawat Pembom Nuklir Tercanggih di Dunia ke Pulau Rahasia di Samudra Hindia

Gerasimov mengatakan bahwa rudal itu mencapai targetnya sejauh 450 kilometer di Laut Barents dan mencapai kecepatan Mach 8 (delapan kali kecepatan suara).

Rusia dalam beberapa tahun terakhir menggembar-gemborkan pengembangan senjata baru yang futuristik.

Senjata tersebut diharapkan Rusia menjadi unggul dalam perlombaan senjata dengan Amerika Serikat (AS) pada saat ketegangan dengan Barat meningkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Berkhianat, Rusia Buru Ilmuwan Spesialis Pesawat Hipersonik" Penulis : Danur Lambang Pristiandaru

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest