Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ransomware Jadi Tantangan Industri yang Ingin Amankan Data Secara Digital

Fahmi Bagas - Kamis, 03 Desember 2020 | 16:30
Ilustrasi Digitalisasi di Industri
B4LLS/Istockphoto

Ilustrasi Digitalisasi di Industri

Hal itu disebutkan karena menurut Rifki, segala sesuatu yang berbau digital, keamanan menjadi sesuatu yang paling penting agar kelangsungan bisnis bisa terus terjaga.

Ditambah sistem keamanan saat ini juga memerlukan pemantauan selama 24 jam.

Oleh karenanya, NTT menyediakan layanan pengamanan dengan basis komputasi awan (Cloud) guna menjaga keamanan data pengguna konsumennya.

Dengan adanya layanan tersebut, data pengguna akan bisa dijaga dan dapat meringankan beban para teknisi IT dari sebuah perusahaan.

Maraknya kejahatan digital saat ini juga dapat menjadi sebuah alasan bagi perusahaan untuk segera melakukan digitalisasi.

Menurut Rifki, ancaman kejahatan siber seperti Ransomware sedang menjadi hal yang mengancam perusahaan dan konsumen.

"Kalau ada industri yang terkena Ransomware, kita bisa ga beroperasi sama sekali dan data akan hilang semua," jelasnya.

Sifat pengamanan yang prediktif, bukan reaktif terhadap Ransomware juga menjadi faktor mengapa perusahaan-perusahaan perlu melakukan strategi pengamanan sejak awal pembentukan sistem.

Dengan pembentukan sistem pengamanan yang baik, maka perusahaan dapat melawan beragam ancaman seperti malware dan lainnya.

Kendati demikian, kalau berbicara soal infrastruktur, itu semua tergantung pada data yang dimiliki oleh perusahaan.

Sebab, pihak NTT tidak hanya berfokus pada bisa atau tidak bisanya sebuah perusahaan.

Namun perlu dilihat juga dari kesiapan alat-alat perusahaan untuk melakukan sistem pertahanan dari serangan digital.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x