Follow Us

Inilah Masalah dan Solusi Bagi Perempuan yang Ingin Masuk ke Industri Digital

Fahmi Bagas - Jumat, 27 November 2020 | 17:24
Hactiv8 bantu perusahaan rekrut talenta digital.
Hacktiv8

Hactiv8 bantu perusahaan rekrut talenta digital.

1. Percaya Diri

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa kebanyakan pandangan di Indonesia terkait talenta digital masih berfokus pada laki-laki.

Dengan begitu, rasa percaya diri dari perempuan yang ingin berkecimpung di dalamnya akan menurun.

Asumsi yang mempercayai kalau talenta digital adalah sesuatu yang 'lahir' pun juga menjadi faktor menurunnya rasa pede wanita untuk masuk ke industri digital.

Baca Juga: Cara Time Engineer Tokopedia Mengembangkan Platform yang Ramah Pengguna Ponsel

"Untuk para perempuan harus percaya diri dan berani melawan ekspektasi yang ada saat ini," jelas Priscillia.

2. Kurangnya Role Model

Ketika ingin memiliki mimpi, tentunya keberadaan role model atau panutan cukup dibutuhkan.

Nah di sinilah poin yang dianggap Priscillia menjadi kendala dari wanita-wanita yang ingin masuk ke indsutri digital.

Sebab selama ini masih dapat dikatakan sedikit perempuan yang masuk ke dunia tersebut.

Baca Juga: Inilah Fungsi Proteksi Gadget di Tokopedia, Bakal Diganti Jika Rusak atau Dijambret

Tapi ketika role model perempuan di industri digital sudah merebak, besar kemungkinan kalau tingkat keinginan wanita berada di bidang digital ini akan melonjak.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest