
Fitur baru TikTok yang bisa melewati video yang berpotensi menggangu pengidap epilepsi fotosensitif.
Kenapa konten kreator yang diingatkan?
Pihak TikTok menyatakan bahwa dengan memberikan peringatan kepada konten kreator, mereka dapat memahami siapa saja yang akan menonton videonya.
Baca Juga: TalkInc dan TikTok Ajak Generasi Muda Berkampanye Diet Kantong Plastik
Jadi secara tidak langsung, TikTok menyediakan pilihan bagi kreator untuk mengedit ulang video agar bisa ditonton oleh semua pengguna atau tetap mempostingnya.
Namun jika begitu, maka video dengan peringatan tersebut akan langsung terlewati oleh pengguna TikTok yang memiliki masalah epilepsi fotosensitif.
Dikomentari Organisasi Epilepsi
Kembali melansir dari TechCrunch, apa yang dilakukan oleh TikTok dinilai oleh organisasi epilepsi di Inggris.
Nicola Swanborough, selaku Acting Head of External Affairs Epilepsy Society mengatakan, "Media sosial dapat menjadi jalur penyelamat bagi orang dengan epilepsi bisa terhubung dengan orang lain."
Baca Juga: Video TikTok Dianggap Ikatan Guru Indonesia Bisa Menjadi Platform Belajar Anak
Adanya fitur baru pada TikTok ini diharapkan kalau ke depannya ada platform lain yang mengikuti jejak TikTok.
Sebab menurutnya, YouTube dan Facebook sejauh ini masih membebankan perhatian itu langsung kepada konten kreator.