Perusahaan itu akan menghadirkan fleksibilitas kemampuan akses IoT dari Arm Cortex-M55 dan Ethos-U55.
Hal itu dilakukan guna memberikan kebebasan kepada mitranya untuk mengeksplorasi, bereksperimen dan merancang produk-produk tanpa biaya lisensi.
Baca Juga: Ada 175 Juta Rakyat Indonesia Yang Siap Menerapkan IoT, Ini Modalnya
Peta jalan (Roadmap)perusahaan pun telah dibuat oleh Arm untuk memfokuskan diri pada investasi perangkat lunaknya pada penyederhanaan pengembangan ekosistem IoT.
Lalu portofolio Akses Fleksibel juga dicanangkan selama lima tahun dan produk Cortex-M serta Ethos-U di masa depan akan ditambahkan ke program, segera setelah mereka masuk ke pasar.
Arm juga baru saja memperkenalkan Ethos U-65 yang membawa kemampuan kinerja lebih tinggi serta dapat memperluas penerapan microNPU ke sistem berbasis Cortex-A.
Dengan segala strategi perusahaan yang ada, Arm menyebut bahwa peningkatan ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan juga.
Sebab Arm mengungkapkan bahwa sejauh ini masih merasa sulit untuk menghasilkan nilai dari perangkat IoT di mata masyarakat.
(*)