Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Akhirnya, ada kabar positif berhembus bagi produsen hape asal Tiongkok, Huawei.
Pembuat prosesor ARM mengumumkan dapat bekerja sama lagi dengan Huawei.
Kabar ini beredar setelah ARM menyatakan bahwa teknologinya bukan lagi milik Amerika Serikat.
ARM Adalah perusahaan pembuat prosesor yang memiliki lisensi prosesor di seluruh dunia, termasuk Cortex-Axx pada Qualcomm Snapdragon hingga Apple Bionic chip.
Baca Juga: Meski Diboikot AS, Huawei Sukses Jual 200 Juta Unit Hape Sebelum Tutup Tahun 2019
Sebelumnya, ARM masuk dalam daftar perusahaan yang dilarang bekerja sama dengan Huawei.
Padahal, ARM memiliki kantor di Inggris, tetapi menggunakan teknologi Amerika Serikat.
Karena menggunakan teknologi Amerika Serikat, ARM termasuk dalam perusahaan yang dilarang bekerja sama dengan Huawei.
Namun situasi nampaknya berubah setelah ARM mengumumkan bahwa mereka adalah perusahaan yang berbasis di Inggris dengan menggunakan teknologi Inggris.
Kabar ini disampaikan melalui media internasional, Reuters, yang melaporkan bahwa kondisi tersebut dapat membuat ARM kembali bekerja sama dengan Huawei.