Follow Us

Presiden Jokowi Inginkan Indonesia Punya 9 Juta Talenta Digital di 2030

Fahmi Bagas - Rabu, 18 November 2020 | 12:30
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam acara Google for Indonesia 2020, Rabu (18/11).
YouTube /GoogleIndonesia

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam acara Google for Indonesia 2020, Rabu (18/11).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Digitalisasi di masa pandemi menjadi sebuah momentum yang tepat dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan perubahan dari sistem offline ke online, masyarakat dapat diharapkan dapat mengembangkan bisnis dengan skema baru.

Pemerintah Indonesia pun saat sedang mencoba untuk menjalankan sejumlah program untuk para pebisnis UMKM.

Baca Juga: Inilah 5 Tren Teknologi di Tahun 2021 dan Masa Depan Menurut NTT

Target bisnis skala menengah itu dikarenakan banyaknya jumlah UMKM di Indonesia yang saat ini terdampak.

"Krisis ini jangan hanya diratapi tapi krisis ini harus menjadi ajang transformasi," ucap Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dalam acara virtual Google for Indonesia 2020, Rabu (18/11).

Lebih lanjut, Presiden Jokowi pun menyebutkan kalau saat ini Indonesia memiliki target yang cukup besar untuk pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di bidang IT.

Indonesia diproyeksikan untuk menghasilkan jutaan orang yang mampu mengoperasikan teknologi dengan baik.

Terkait jumlahnya, Presiden Jokowi menyebutkan kalau Indonesia ingin memiliki sekitar 9 juta SDM IT untuk tahun 2035.

Baca Juga: 'Njomplang Banget' Netizen di Jawa Ngeluh Internet Kurang Cepat, di Indonesia Timur Malah Tak Ada Sinyal

Baca Juga: Pengguna Internet Indonesia Hampir 200 Juta, Internetan 8 Jam Sehari

Pasalnya untuk melakukan percepatan ekonomi secara digital, dibutuhkan sokongan lebih banyak lagi dari para talenta digital.

Kamu dapat merekam layar komputer tanpa perlu instal aplikasi tambahan
bussinessinsider.com

Kamu dapat merekam layar komputer tanpa perlu instal aplikasi tambahan

"Kita perlu lebih banyak lagi, software developer, product designer dan kita membutuhkan dukungan konten kreator sebanyak-banyaknya," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan kalau untuk mencapai target tersebut, Indonesia butuh banyak pelatihan dan program yang mengasah kemampuan SDM.

Baca Juga: Ketua ICMI Minta Indonesia Waspadai Ancaman Perang Dunia Ketiga, Setelah Melihat Tanda Ini

Pemerintah pun berharap bahwa apa yang menjadi target nasional ini dapat dilakukan dengan adanya kolaborasi dengan berbagai perusahaan.

"Harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, atau swasta," jelas Jokowi.

Sudah 13 Persen UMKM Indonesia Go Digital

Target yang diinginkan pemerintah nantinya bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Inilah 5 Teknologi Bagi UMKM Agar Bisnis Maksimal Saat Pandemi

Hal tersebut berlandaskan pada catatan yang terjadi selama pandemi melanda Indonesia.

Data mencatat ada sekitar 64 juta UMKM yang saat ini bergelut di dunia bisnis.

Dari jumlah tersebut juga sudah ada sekitar 13 persen bisnis yang melenggang ke platform digital.

Baca Juga: 3 Langkah Bagi Para Pengusaha UKM Agar Terhindar Dari Tindak Penipuan

Jadi tidak menutup kemungkinan kalau Indonesia bisa mencapai target 9 juta talenta digital pada tahun 2035.

Sebab dalam kurun waktu kurang lebih 15 tahun, pemerintah percaya kalau program pemanfaatan internet yang baik bisa berjalan berkat adanya pembelajaran terkait literasi digital yang ada sekarang.

Baca Juga: Marak Digitalisasi di Indonesia, Eaton Kerjasama dengan Metrodata Perluas Jangkauan di Indonesia

"Literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama anak muda untuk menggunakan internet secara bijak," terang Jokowi.

Ia menambahkan, "Literasi yang baik akan mendorong pemanfaatan digital yang lebih baik dan positif."

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest