Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Grab Indonesia kemarin (10/11), telah menghadirkan inovasilewat pendirian Tech Center sebagai tempat UMKM dan perusahaan rintisan (Startup) dikembangkan.
Acara peluncurannya diisi oleh kementerian Republik Indonesia, beserta putradari Almarhum Presiden RI ke-3, Ilham Akbar Habibie.
Kedatangan putra dari bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ini bersamaan dengan dibukanya aula yang bernama BJ Habibie Hall di Grab Tech Center.
Tech Center yang dibuat di Indonesia ini akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Tips Ilham Habibie Bagi Talenta Digital Agar Berkembang Saat Ini
Nantinya Tech Center menjadi tempat untuk mengembangkan solusi teknologi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia saja.
Berlokasi di Gama Tower dan menempati 9 lantai dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi, Grab Tech Center merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia, rumah bagi salah satu Dual Headquarter Grab.
Untuk mengambil perusahaan rintisan yang memiliki kualifikasi baik, Grab memiliki program bernama Grab Venture Velocity.
Dalam program tersebut, startup akan dibimbing menjadi besar dan menjadi lebih baik lagi.
Namun adanya tujuan Grab untuk membawa startup ke Asia Tenggara, akankah hal itu lebih mudah?
Menurut Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia, untuk membawa perusahaan rintisan ke Asia Tenggara tidak bisa hanya dilihat dari sisi teknologinya.