- Baca Juga: Tanggapan Pengamat Teknologi NTT Terkait Bocornya Data di E-Commerce
- Baca Juga: Begini Cara Mengamankan Data Pengguna dengan Mencegah Upaya Rekayasa Sosial
Penggunaannya sangat hemat daya sehingga berpotensi menyediakan layanan komunikasi informasi yang hanya menggunakan 1 per 100 konsumsi daya yang dibutuhkan oleh jaringan saat ini.
Kapasitas transmisi bahkan dapat ditingkatkan hingga anda dapat mengunduh 10.000 film berdurasi 2 jam, dalam sepersekian detik.
Tren kedua berhubungan dengan teknologi Cognitive Foundation (CF), teknologi yang berkaitan dengan kecerdasan komputer.
Teknologi ini berfokus pada manajemen terpusat dan alokasi sumber TIK cerdas yang akan menyediakan kemampuan untuk mengintegrasikan beberapa antarmuka seperti suara, video atau lainnya yang mendukung inisiatif Internet of Things (IoT).
Dengan menghubungkan sumber daya TIK secara virtual dan mengintegrasikannya dengan sistem dan jaringan yang beragam, CF menciptakan platform pemrosesan informasi yang mampu menganalisis dan memperkirakan, yang tidak dibatasi oleh format sistem atau data.
Tren ketiga ialah Digital Twin Computing (DTC) merupakan representasi virtual dari lingkungan, produk atau aset dari dunia nyata.
DTC akan memungkinkan untuk menguji lingkungan yang berbeda melalui reproduksi skala dunia nyata yang sebelumnya tidak mungkin, dengan menyalin, menggabungkan dan bertukar berbagai digital twin dari benda dan orang secara bebas.
- Baca Juga: Begini Curhat Sutradara Work From Home Serial Terbaru GoPlay, Ngeditnya Susah!
- Baca Juga: Qualcomm Diklaim Telah Diizinkan AS Untuk Pasok Chipset ke Huawei
Berlanjut ke evolusi citizen developer dan Robotic Process Automation (RPA) yang menjadi tren keempat di masa mendatang.
Platform low-code atau no-code ini dibuat untuk memungkinkan siapa saja dapat menciptakan aplikasi bisnis dengan menggunakan data perusahaannya, yang mana hal itu akan menjadi pembeda yang signifikan bagi bisnis mereka.
Pendekatan citizen developer juga memanfaatkan otomatisasi proses robotik untuk mengotomatisasikan proses bisnis tertentu, memungkinkan karyawan menghabiskan waktu untuk pekerjaan yang bernilai lebih tinggi.