"Kami berharap fitur pelacakan kehamilan ini membantu wanita memahami bagaimana kehamilan mereka," ucap Wakil Presiden Pemasaran Konsumen Global Garmin, Susan Lyman, dikutip dari The Verge.
Sebelum adanya fitur kehamilan seperti ini, sejumlah merek dagang memang sudah berupaya untuk memberikan fitur yang bisa digunakan khusus wanita.
Baca Juga: Inilah Smartwatch Pertama di Dunia Dari Seiko, Sudah Ada Sejak 1988
Misalnya saja seperti pendeteksi siklus mentruasi yang saat ini sudah bisa kamu temukan di beberapa perangkat smarwatch.
Dengan adanya kabar terbaru dari Garmin ini menunjukkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat siap kembali bersaing di pasar smartwatch.
Sempat Diserang Ransomware
Sebab beberapa bulan lalu dikabarkan kalau sistem operasi Garmin sempat diserang oleh sejumlah ransomware.
Saat itu perusahaan memutuskan untuk menutup layanan Garmin Connect bagi seluruh pelanggannya selama beberapa hari.
Baca Juga: Garmin Akui Sistemnya Diserang Ransomware, Bagaimana Data Pelanggan?
"Akibatnya, banyak layanan online kami terganggu termasuk fungsi situs web, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan," ungkap pihak Garmin, mengutip dari TechCrunch (28/7).
Namun hal tersebut diklaim tidak membuat data pelanggannya diakses, hilang, atau dicuri.
(*)