Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Garmin Akui Sistemnya Diserang Ransomware, Bagaimana Data Pelanggan?

Fahmi Bagas - Selasa, 28 Juli 2020 | 12:00
Garmin vivomove HR sekilas terlihat seperti jam analog biasa, namun ketika disentuh dapat menampilka
Garmin

Garmin vivomove HR sekilas terlihat seperti jam analog biasa, namun ketika disentuh dapat menampilka

Nextren.com - Garmin merupakan perusahaan bisnis teknologi penghasil jam tangan pintar atau smartwatch.

Namanya mulai dikenal di pasar dunia berkat adanya fitur-fitur pendukung seperti flyGarmin.

flyGarmin merupakan salah satu layanan web perusahaan yang medukung peralatan navigasi penerbangan.

Kendati demikian, beberapa waktu lalu perusahaan asal Amerika ini diduga telah diserang oleh serangkaian Ransomware bernama WastedLocker.

Baca Juga: Pasar Smartwatch dan Smartband Melonjak 30 Persen Hingga 72,6 Juta Unit

Ransomware sendiri adalah program berbahaya yang diatur untuk mengenkripsi dan mengunci data-data pengguna.

Lebih lanjut, korban harus menebus terlebih dahulu yang diharuskan oleh pelaku untuk bisa membuka akunnya.

Tindakan yang mengancam keamanan data pengguna ini diketahui terjadi sejak minggu lalu.

Baca Juga: Garmin vívomove HR Jam Tangan Analog Pintar yang Fashionable & Stylish

Pasalnya, Garmin sendiri dilaporkan sudah menutup beberapa layanan seperti situs web resmi dan layanan Garmin Connect sejak 23 Juli 2020.

Masalah ini pun nampaknya sudah berhasil diselesaikan oleh pihak perusahaan karena flyGarmin dilaporkan sudah bisa digunakan kembali.

Lalu, bagaimana efek dari kejahatan siber ini terhadap data pengguna?

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x