"Akibatnya, banyak layanan online kami terganggu termasuk fungsi situs web, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan," ungkap pihak Garmin, mengutip dari TechCrunch.
Baca Juga: 5 Smartband Termurah Tapi Tetap Keren, Ada yang Tak Sampai Rp 100 Ribu
Garmin juga mengatakan bahwa tidak ada indikasi kalau data pelanggan diakses, hilang, atau dicuri.
Saham Garmin Turun
Selama perbaikan sistem yang dilakukan, harga saham Garmin turun dari $ 102 menjadi $ 94 per saham.
Namun saat ini saham tersebut sudah kembali naik ke angka 100 USD per-sahamnya.
Baca Juga: Oppo Watch Resmi Rilis Maret Ini Bersamaan Dengan Oppo Find X2
Kelompok Peretas yang Menyerang Garmin
Dalam kasus ini, Garmin diketahui diserang oleh kelompok peretas asal Rusia yakni Evil Corp.
Evil Corp telah mencoba untuk memeras Garmin dengan jumlah tebusan yang tidak sedikit.
Kelompok juga diketahui pernah melakukan pencurian kata sandi menggunakan Dridex.
Perangkat jahat jenis tersebut digunakan Evil Corp untuk mencuri lebih dari 100 juta USD yang berasal dari ratusan bank selama satu dekade terakhir.