Follow Us

Anggaran Militer China 15 Kali Lipat, Taiwan Hanya Bisa Bertahan 2 Minggu Jika Perang dengan China

None - Jumat, 06 November 2020 | 20:42
Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan
kontan

Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan

Dia menjelaskan dinamika di Selat Taiwan kini bukan lagi masalah strategi, namun psikologi.

Baca Juga: Gabungan Militer Rusia-China Lebih Kuat Dibanding AS: Dengan Kapal Perang, Tank dan Nuklir Lebih Banyak

Dia memprediksi Beijing bakal mengambil tindakan.

Sang jenderal berkata politisi boleh mengucapkan sesuatu yang ambigu.

Namun tidak dengan dunia militer, di mana dia takut perang bisa terjadi kapan saja.

Menteri Pertahanan Yen De-fa menyatakan, mereka bisa menggerakkan sekitar 450.000 personel jika menghadapi perang dengan China di selat.

Yeh mencatat jumlah tersebut mencakup 185.000 tentara aktif dan 260.000 serdadu cadangan.

Tapi dalam pandangannya, mereka masih kalah jumlah.

"Taiwan hanya bisa bertahan selama dua minggu. Apakah kita mempunyai cukup pasukan? Kita harus mengajukan langkah hukum jika ingin kompetitif," paparnya. Yeh juga menyebut laporan terbaru Kementerian Pertahanan AS per September, di mana anggaran militer China lebih besar 15 kali lipat dari Taipei.

Baca Juga: Kalah Dari China, AS Siapkan Angkatan Laut Lebih Canggih dan Mematikan Lewat Kapal Perang Tak Berawak

Dia bukan satu-satunya pejabat militer yang mengeluhkan kurangnya persiapan mereka jika sewaktu-waktu harus menghadapi gempuran Beijing.

Mayor Jenderal Purnawirawan Hsiao Tien-liu berujar, pasukan mereka begitu kurang dalam hal persenjataan untuk mempertahankan selat.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest