Follow Us

Indigo Batch 2 - 2020 Digelar Telkom Lagi, Dananya Hingga Rp 2 Miliar Per Startup

Wahyu Subyanto - Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:40
Ilustrasi startup PrivyID
PrivyID

Ilustrasi startup PrivyID

Nextren.com - Setiap tahunnya, grafik perkembangan ekonomi digital Indonesia selalu bergerak ke arah positif.

Namun untuk tahun 2020, pandemi COVID-19 yang berlangsung hingga saat ini membuat bisnis di seluruh dunia termasuk startup sedang mengalami masa-masa sulitnya.

Sebagai perusahaan BUMN yang mendorong ekonomi digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) membuka kembali program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation.

Program ini tetap digelar meski Indonesia dan negara lain di dunia masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Baca Juga: TaniHub Memasok Hasil Tani dan Pangan ke UMKM Binaan Boost Indonesia

Indigo Creative Nation adalah program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF).

Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini pertama kali diadakan pada tahun 2013 dan secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya.

Kali ini, Indigo Batch 2 - 2020 sudah membuka registrasi dari 1 Oktober lalu dan menawarkan pendanaan hingga Rp 2 Miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses seleksi serta inkubasi/akselerasi di bawah naungan PT Telkom.

“Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan kami dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif."

"Untuk itu dengan bangga kami umumkan Indigo Batch 2 - 2020 dimana kami akan mencari startup-startup dari 6 kategori untuk kami inkubasi, akselerasi, hingga mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth."

"Tidak hanya akan mendapatkan pendanaan, startup-startup yang berhasil masuk ke dalam program Indigo Creative Nation juga akan mendapatkan aktivitas pelatihan-pelatihan dengan mentor ternama yang sudah kami kurasi secara profesional,” kata Fajrin Rasyid - Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Indigo Creative Nation sendiri merupakan “The Most Complete Startup Program in the Region”, menyiapkan program end-to-end untuk inkubasi/akselerasi startup. Program ini telah membina 31.748 talenta digital tersebar di 17 DILo (Digital Innovation Lounge) di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Inilah Harga Paket Data Termurah 20 Negara di Dunia, Indonesia Nomor 14

Setidaknya 177 startup digital telah masuk program inkubasi dan akselerasi market yang bertempat di 4 DiVa (Digital Valleys) yaitu di Jakarta, Bandung, Jogja, dan Makassar.

Indigo Batch 2 - 2020 ini merupakan batch kedua dan terakhir pada tahun 2020 ini.

Sebelumnya pada Indigo Batch 1 - 2020 yang sudah dimulai pada Mei 2020 lalu, setidaknya 201 startup mendaftar untuk ikut program ini.

Telkom Indonesia melakukan proses penyaringan dari mulai on desk selection hingga pitching untuk mendapatkan 35 startup. Sebanyak 18 startup kemudian terpilih untuk masuk ke dalam program Indigo Batch 1 - 2020.

Seperti yang telah dilakukan pada batch-batch sebelumnya, Telkom Indonesia juga menyediakan pendanaan hingga Rp 2 Miliar untuk Indigo Batch 2 - 2020. Pendanaan tersebut akan ditujukan untuk pertumbuhan dan tahap awal pengembangan startup.

Terdapat 6 kategori startup yang akan menjadi fokus Telkom untuk ikut program ini, yaitu logistik, keuangan, pendidikan, perjalanan & pariwisata, pertanian, dan kesehatan.

Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, funding, dan synergy yang telah disediakan oleh Telkom.

Baca Juga: Facebook Uji Coba Fitur Lingkungan, Jadi Gampang Kenalan Tetangga yang Cantik!

“Kita menghadapi high uncertainty dalam pengembangan bisnis digital dan ekonomi digital, maka dibutuhkan banyak eksplorasi dan kerjasama, dimana kami sebut dengan term Open Innovation yaitu bermitra dengan digital startups guna bersama-sama mengisi digital ekosistem di Indonesia. Inisiasi tersebut bernaung dibawah program Indigo Creative Nation,” tambah Fajrin.

Hal utama dari Telkom Indonesia untuk startup yang berhasil masuk ke program Indigo Creative Nation ini, berupa hal sebagai berikut :- akses ke 180 juta pengguna Telkomsel, - 7.5 juta pengguna IndiHome, - 200 ribu corporate customer termasuk UMKM Telkom, - serta 800 ribu outlet di dalam Telkom Group Market Access Market. - dukungan untuk mendapatkan venture capital & incubator/accelerator di tingkat global.

Beberapa contoh startup sukses yang diinkubasi dan diakselerasi di program Indigo Creative Nation adalah :- PrivyID (aplikasi tanda tangan digital), - Opsigo (online booking platform dan Corporate Travel Management), - Run System (Integrated ERP software untuk SME dan Korporasi), - Goers (online ticketing system), - Nodeflux (aplikasi video analytic berbasis Artificial Intelligence), - Muslim Life (platform edukasi keluarga muslim), - Osman (aplikasi penunjang bisnis kegiatan BUMDES), - OnTruck (platform logistic on-demand), - CyberArmy (keamanan siber), - Bahaso (platform e-learning bahasa asing).

Baca Juga: Berapa Lama Charge Galaxy M51 Dengan Baterai 7000mAh? Ini Jawabannya

Bagi startup yang ingin mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini, Telkom telah membuka pendaftaran dari 1 Oktober lalu hingga 13 November melalui website indigo.

Telkom Indonesia akan melakukan ondesk selection pada 16 - 19 November dan pitching pada tanggal 24 - 26 November.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest