Keinginan NASA ini diketahui karena pihaknya ingin memudahkan para astronot untuk bisa berkomunikasi dari bulan ke bumi.
James Reuter, selaku Associate Administrator NASA menyatakan kalau layanan selular United Press International dapat memungkinkan komunikasi antara habitat bulan dan para astronot saat menjelajahi permukaan bulan.
Baca Juga: NASA Tetap Jadwalkan Peluncuran ke ISS, Meski Sedang Pandemi
Baca Juga: Petinggi NASA Mundur Tanpa Alasan Pasti, Diduga Ada Kericuhan Internal
"Dengan pendanaan NASA, Nokia akan melihat bagaimana teknologi terestrial dapat dimodifikasi untuk lingkungan bulan guna mendukung komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi," ucapnya, dikutip dari PhoneArena.
Bagi kamu yang belum tahu, terestrial merupakan istilah untuk hal-hal yang bersangkutan dengan tanah.
Jadi, teknologi terestrial disini adalah teknologi yang berada di tanah atau daratan bulan.
Kontrak antara NASA dan Nokia disebutkan mencapai angka 370 juta USD.
Jika dikonversi ke Rupiah, angka tersebut berada di nominal sekitar 5 triliun.
Pernah Direncanakan Tahun 2018
Laporan yang ada hari ini pun bukan pertama kalinya terjadi.
Di tahun 2018, Nokia dikatakan sudah sempat mencoba menghadirkan jaringan LTE di bulan.