Baca Juga: realme 7 dan realme 7i Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 3 Jutaan dengan NFC
Lanjut pada kwartal selanjutnya, dimana data realme mencatat kalau perusahaannya mengalami pertumbuhan ke angka 15,4 persen.
"Meski pandemi, Q2 kita tetap mengalami kenaikan dan di Q3, kita tetap meningkat," ujar Palson Yi.
Baca Juga: Penerus Realme Watch Segera Hadir, Sudah Terlihat di Sertifikasi FCC
Data di Q3 untuk pangsa pasar realme di Indonesia menunjukkan angka 16 persen.
Namun Yi menyebutkan kalau hasil tersebut merupakan hasil dari data internal karena belum ada riset luar yang melakukan pendataan tersebut.
Tren positif ini pun diyakini oleh realme akan terus terjadi hingga kwartal empat (Q4) 2020.
Sebab perusahaan mengklaim kehadiran seri-seri ponsel dan ekosistem terbaru realme dapat menjadi faktor peningkatannya.
Baca Juga: Akhirnya Dikonfirmasi, realme 7 Pro Meluncur 14 Oktober Dengan Pengisian Daya 65W Tercepat Saat Ini
Rencananya, realme akan melakukan strategi bisnis 1+4+N.
1 berarti smartphone yang menjadi sektor utama bisnis, 4 untuk produk AIoT seperti smart speaker, smart earphone, smart watch, dan smart TV.