Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Cara Menjaga Bisnis Startup di Masa Pandemi, Mending Tutup Saja?

Fahmi Bagas - Jumat, 02 Oktober 2020 | 12:30
Ilustrasi Kantor Startup
Alex Kotliarskyi/Unsplash

Ilustrasi Kantor Startup

"Dinamika sekarang mengharuskan kita sebagai pengusaha untuk terus berubah," lanjutnya.

Nicko pun turut menyoroti startup yang berada di beberapa lini seperti telemedis dan dompet digital yang dinilai dapat berkembang selama pandemi.

Baca Juga: Grab dan BRI Ventures Bekerjasama Kembangkan Startup di GVV Angkatan 3

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures dan Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Fahmi Bagas

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures dan Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.

Lebih lanjut, CEO BRI Ventures itu pun memberikan masukan tegas bagi para startup.

"Untuk beberapa startup yang keukeuh gak mau pivot, tidak mau berubah bisnis, tidak mengganti ide di saat seperti ini, lebih baik tutup saja," ungkapnya.

Hal itu disampaikan olehnya karena perubahan dunia saat ini tidak bisa para pengusaha untuk bertahan di cara yang lama.

Baca Juga: Grab Tanggapi Kembalinya PSBB di Jakarta yang Mulai Diterapkan Senin Depan

Dinamika keadaan pun mau tidak mau harus mengubah cara pandang startup dalam berkembang.

Bagi startup yang baru merintis namun sudah memiliki produk dan layanan, Nicko menyarankan untuk menjajal use case baru.

Skema validasi use case yang cepat, dirasa dapat memberikan waktu yang lebih banyak bagi para startup dapat melihat keberhasilannya.

Selain itu, pendirian sebuah startup di masa pandemi seperti sekarang dirasa oleh Nicko adalah waktu yang tepat.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x