Inilah Cara Kepala Produk Tokopedia Perjuangkan Seller di Tengah Pandemi

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin

Nextren.comTokopedia sebagai platform belanja online yang cukup ramai selama pandemi.

Jika disebutkan tren barang apa saja yang meningkat permintaanya selama pandemi, Tokopedia menyebut produkfood and beverage, mom and baby, dan olahraga.

Untuk mengatur bagaimana mengelola seller dan menjembatani seller dan buyer diperlukan seseorang.

Itulah menjadi tugas Puput Hidayat sebagai Head of Product (Physical Goods) Tokopedia.

Puput bergabung dengan Tokopedia sejak Juni 2019, kini ia sudah memimpin 15 Nakama atau sebutan nama karyawan di Tim Product Tokopedia.

Agar seller bisa berjualan dengan mudah dan baik, Puput dan tim memberikan dua inovasi utama.

Yang pertama, Puput memberikan inovasi pada toko penjual.

Saat bertemu dengan media via Google Meet, Puput bercerita bahwa mereka yang berjualan secara offline biasanya memiliki kebiasaan yang berbeda-beda.

Contohnya menaruh spanduk promo di depan toko atau menaruh barang promo di bagian depan terlebih dahulu.

Kebiasaan yang dilakukan di toko offline ini juga hadir dsecara online di Tokopedia, sebagai fitur personalisasi tampilan toko, agar lebih menarik.

Penjual dapat menampilkan kampanye tokonya, produk unggulan, serta promo yang sedang berlangsung di tokonya.

Sementara dari sisi produk, penjual bisa menambahkan atau menyunting produk yang diunggah di toko dengan lebih mudah.

Puput dan tim juga memberikan program menarik terkait kampanye seperti Kejar Diskon, Flash Sale, voucher diskon serta peluncuran produk khusus.

Per Agustus 2020, terdapat lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100 persennya UMKM, bahkan 94 persennya adalah penjual berskala ultra mikro.

Artinya, ada penambahan lebih 2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu.

Lalau skill apa yang dibutuhkan oelh seseorang yangbergabung di bagian produttersebut?

Menjadi tim product Tokopedia harus memiliki beberapa kemampuan.

Puput membagikan kemampuan yang harus dimiliki, yaitu hard skill, pemahaman UI dan UX, pemahaman sistem dan pengembangan aplikasi, serta kecepatan dalam mengadopsi teknologi.

"Selain kemampuan teknis, tim product Tokopedia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi untuk mengatasi setiap permasalahan, berpikir kritis serta mengedepankan rasa empati agar setiap produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para penjual," ujar Puput.

(*)